Menengok Profesi Security Pertambangan, Gajinya Bisa Bikin Para Manager Minder Saking Banyaknya
Menjadi seorang security atau satpam mungkin menjadi profesi yang kadang jarang diminati oleh sebagian orang. Selain karena kerjanya sendiri yang berat, mesti siaga siang dan malam, bayarannya juga kadang kecil. Bisa dibilang penderitaan tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan.
Itu sih dulu, sekarang mah, banyak profesi security yang mulai dicari. Pasalnya saat ini menjadi bekerja menjadi satpam bisa lumayan menjanjikan buat masa depan. Terutama jika jadi security di pertambangan, gajinya bisa mengalahkan para manager kantoran. Tidak percaya, simak ulasan berikut.
Menjadi security tambang bukanlah hal yang mudahMungkin umumnya kita mengenal seleksi sebagai security atau satpam tidak terlalu ketat, namun yang ini lain lagi ceritanya. Pasalnya perusahaan tambang semacam Freeport rupanya memberikan kriteria khusus pada calon pekerja yang melamar pada mereka. Saingannya bukan hanya dari dalam negeri bahkan dari luar pun datang juga ada.
bersaing dengan orang asingBuktinya, beberapa kali Freeport mengambil jasa para mantan eks marinir hanya untuk menjadi untuk mengamankan pabrik tambangnya yang ada di Timika Papua. Oleh sebab itu pastinya mereka yang diterima jadi pekerjanya bukanlah orang sembarangan karena pastinya memiliki kelebihan sehingga bisa direkrut.
Pertaruhan nyawa bisa terjadi kapan sajaSiapa bilang kalau bekerja menjadi seorang security di sebuah tambang itu merupakan hal muda. Buktinya banyak bisa saja nyawa mengancam mereka. Ya, apalagi kalau mengingat pertambangan ibarat sebuah ladang uang bagi sebagian orang. Alhasil banyak dari para security ini yang harus meregang nyawa. Misalnya beberapa tahun yang lalu, terjadi kasus penembakan terhadap security Freeport yang mengakibatkan tewasnya satpam tersebut.
nyawa taruhan [image source]Mirisnya, hal ini bukan pertama kalinya hal semacam itu terjadi, karena hampir tiap tahunnya ada saja kejadian yang mengancam nyawa para security. Ya, bisa dibilang para security ini harus benar-benar totalitas dalam bekerja, meskipun mungkin bisa saja pulang hanya tinggal nama.
Jauh dari keluarga dan lingkungan yang sangat berbedaKebanyakan dari para security ini rupanya adalah para perantau yang ingin mencoba merubah peruntungan baru. Ya, iming-iming gaji yang banyak serta fasilitas memadai menjadi alasan utama mereka pergi dari kampung halaman. Sebagai gantinya pastinya para perantau ini harus meninggalkan keluarga tercinta. Namun bagaimana lagi, semua demi masa depan yang lebih baik.
Banyak kendala yang mesti dihadapi [image source]Namun di balik semua itu, masih ada hal sulit yang harus mereka hadapi, yaitu lingkungan sulit di tempat bekerja. Pasalnya yang namanya daerah tambang pastinya penuh dengan debu atau segala macam hal yang mungkin bisa mengganggu kesehatan. Oleh sebab itu kadang para satpam tambang ini terkendali masalah penyakit pernapasan dan lain-lain.
Gaji yang super besar, bikin cepat tajirAkan tetapi di balik semua itu rupanya ada gaji lumayan tinggi yang akan menanti. Bayangkan saja, di Freeport tiap bulannya mereka bisa digaji mulai dari Rp 6,5 juta hingga Rp 12 juta loh. Belum lagi banyaknya tunjangan yang bakal mereka terima mulai dari kesehatan, rumah dinas dan lain-lain.
para security freeport [image source]Apalagi kalau ditambah dengan uang lembur, wah bisa untung banyak tuh. Dengan yang segitu sih bukan hal yang aneh kalau banyak para satpam tambang yang pulang-pulang nasibnya sudah berubah. Kembali lagi, namun pastinya banyak hal berat yang mereka alami selama bekerja di pertambangan itu. Bisa dibilang sepadan lah ya.
Ya, kadang kita menganggap pekerjaan satpam hanya menghasilkan uang yang biasa-biasa saja, namun buktinya mereka yang bekerja di tambang malah dapat uang luar biasa banyak. Bahkan para pegawai kantoran yang sekelas manager pun dibuat minder jadinya.
Komentar
Posting Komentar